15
|
|
(lahir di Groningen, Belanda, 21 September 1853 – meninggal di Leiden, Belanda, 21 Februari 1926 pada umur 72 tahun) adalah seorang fisikawan Belanda. Karier ilmiah Onnes dihabiskan menjelajah teknik pendinginan dan fenomena terkait.
|
Untuk pemeriksaannya pada sifat zat pada temperatur rendah yang menunjukkan, inter alia, pada pembuatan helium cair.
|
16
|
|
(Pfaffendorf, dekat Koblenz, 9 Oktober 1879-Berlin, 24 April 1960) adalah fisikawan Kekaisaran Jerman yang pertama kali mendapatkan difraksi sinar X dari sebuah kristal pada 1912. Atas prestasi ini, ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisika 1914.
|
"Untuk penemuan difraksi sinar Xnya dengan kristal."
|
17
|
|
2 Juli 1862 – 10 Maret 1942) ialah fisikawan dan kimiawan Inggris, dididik di King William's College, Isle of Man, dan Trinity College, Cambridge. Ia menjabat di fakultas-fakultas University of Adelaide di Australia (1886-1908), University of Leeds (1909-15), dan University College London (1915-25). Dari 1923 ia adalah Profesor Fuller dalam Kimia di Royal Institution dan direktur Davy Faraday Research Laboratory
(1890-1971) ialah putera sulung fisikawan William H. Bragg. Pada tahun 1915, bersama mereka menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk karya mereka dalam kristalografi sinar X. Ia memulai studi perguruan tinggi dalam matematika di Australia, lalu pindah ke Cambridge, Cambridgeshire, di mana ia mengubah fokusnya ke fisika
|
"Untuk sumbangan mereka dalam analisis struktur kristal dengan memakai sinar X."
|
18
|
|
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
| |
19
|
|
(lahir 7 Juni 1877 – meninggal 23 Oktober 1944 pada umur 67 tahun) adalah fisikawan Britania Raya. Ia memperbaiki hukum penyebaran sinar-X dan hukum yang berpengaruh atas pengiriman sinar X melalui bahan dan eksitasi sinar-sinar sekunder. Untuk penemuannya pada sifat-sifat sinar-X ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1917. Ia dianugerahi Hughes Medal dari Royal Society di tahun yang sama.
|
Untuk penemuannya mengenai ciri-ciri radiasi Röntgen pada cuaca.
|
20
|
|
(lahir di Kiel, 23 April 1858 – meninggal di Goettingen, 4 Oktober 1947 pada umur 89 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori kuantum. Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di Universitas München di tahun 1874, lulus pada tahun 1879 di Berlin.
|
Dalam pengakuannya pada sumbangan untuk kemajuan fisika dengan menemukan energi quanta.
|
21
|
|
(lahir 15 April 1874 – meninggal 21 Juni 1957 pada umur 83 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang pada 1913 menunjukkan bahwa sebuah medan listrik yang kuat akan menyebabkan garis spectrum tunggal terpecah ke dalam komponen-komponen yang berbeda. Efek Stark analog dengan pemisahan di sebuah medan magnet, yang dikenal sebagai efek Zeeman.
|
|
22
|
|
(lahir 15 Februari 1861 – meninggal 13 Juni 1938 pada umur 77 tahun) adalah sorang fisikawanbrkebangsaanPerancis.Dia meraih Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1920. Dia terkenal akan "invar" dan "elinvar"-nya.
|
Dalam pengakuan terhadap sumbangan ukuran presisi dalam fisika dengan penemuan anomali dalam logam campuran baja nikel.
|
23
|
|
(lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi
|
|
24
|
|
Niels Bohr (lahir 7 Oktober 1885 – meninggal 18 November 1962 pada umur 77 tahun) adalah seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922.Pada tahun 1913 Bohr telah menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest Rutherford,yangmenggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron.
|
Untuk sumbangannya dalam pemeriksaan struktur atom dan radiasi yang keluar darinya
|
25
|
|
(lahir 22 Maret 1868 – meninggal 19 Desember 1953 pada umur 85 tahun) adalah seorang ahli sinar kosmik, elektron dan ion yang terenergi tinggi yang menabrak atmosfer bumi. Fisikawan ini menamai sinar-sinar itu
|
Untuk pekerjaannya pada isi dasar listrik dan pada efek fotoelektrik
Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1923 karena isolasi dan pengukuran muatan elektron.
|
26
|
|
(lahir di Örebro, 3 Desember 1886 – meninggal di Stockholm, 26 September 1978 pada umur 91 tahun).
|
|
27
|
|
(lahir 26 Agustus 1882 – meninggal 21 Mei 1964 pada umur 81 tahun) adalah fisikawan Jerman yang mendapat Penghargaan Nobel dalam Fisika dengan Gustav Ludwig Hertz pada 1925 untuk penemuan mereka pada hukum yang menentukan dampak elektron pada atom.
(lahir 22 Juli 1887 – meninggal di Hamburg, 30 Oktober 1975 pada umur 88 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman, dan keponakan Heinrich Rudolf Hertz.
|
"pada penemuan hukum mengenai tubrukan elektron pada atom"
|
No
|
1926–1950
|
Nama
|
Karya
|
1
|
|
(Lille, 30 September 1870–New York, 17 April 1942) adalah seorang fisikawan Perancis.
Pendidikan tinggi ia tempuh di École Normal Supérieure yang terletak di Lille. Ia menjadi asisten di sekolah tersebut selama tahun 1894-97 saat ia mulai mempelajari sinar katoda dan sinar X
|
|
2
|
|
(lahir di Ohio, Amerika Serikat, 10 September 1892 – meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15 Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
|
"pada penemuan efek yang dinamai menurut namanya". Lihat: Efek Compton
|
3
|
1927
|
(14 Februari 1869-15 November 1959) adalah fisikawan Skotlandia yang menemukan kamar awan. Atas penemuan ini, Wilson menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1927. Kamar awan disempurnakan oleh Blackett dan dimodifikasi oleh Donald Arthur Glaser.
|
"untuk metodenya membuat garis edar partikel isi listrik nampak oleh kondensasi uap air"
|
4
|
|
26 April 1879 - 15 Februari 1959) ialah seorang fisikawan Britania Raya, profesor di Princeton University antara tahun 1906-1913, dan pemenang Nobel Fisika untuk karyanya pada fenomena termionik dan penemuan emisi termionik yang menuju penemuan hukum Richardson.
|
"untuk pekerjaannya pada gejala panas dan khususnya untuk penemuan hukum yang dinamai menurut namanya"
|
5
|
|
Louis-Victor-Pierre-Raymond, duc de Broglie, banyak dikenal sebagai Louis de Broglie (15 Agustus 1892–19 Maret 1987), ialah fisikawan Perancis dan pemenang Hadiah Nobel. Berasal dari keluarga Prancis yang dikenal memiliki diplomasi dan kemiliteran yang baik. Pada mulanya ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia mengikuti jejak kakaknya Maurice de Broglie untuk membina karier dalam fisika.
|
"untuk penemuannya pada sifat gelombang elektron"
|
6
|
|
7 November 1888-21 November 1970) merupakan fisikawan India. Ia dilahirkan di Tiruchirapalli, Tamil Nadu. Dalam usia awal Raman pindah ke kota Visakhapatnam, Andhra Pradesh. Ia menamatkan BA and MA dalam Fisika dan Bahasa Inggrisnya dari Perguruan Tinggi Kepresidenan, Madras (kini Chennai). Ia menjadi anggota Pamong Praja India sebagai Asisten Jenderal Akuntan di Calcutta (kini Kolkata).
|
"untuk pekerjaannya menghamburkan cahaya dan penemuan efek yang dinamai menurut namanya"
|
7
|
| |
( Hadiah dialokasikan pada Dana Spesial dari seksi hadiah ini.)
|
8
|
|
(5 Desember 1901 - 1 Februari 1976) adalah seorang ahli teori sub-atom dari Jerman.
|
"untuk penciptaan mekanika kuantum, aplikasi yang telah, inter alia, menunjukkan penemuan bentuk allotropis dari hidrogen"
|
9
|
|
(1887-1961) ialah fisikawan Austria. Dilahirkan di Wina, Austria-Hongaria.Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann.
(lahir di Bristol, Britania Raya, 8 Agustus 1902 – meninggal di Tallahassee, Amerika Serikat, 20 Oktober 1984 pada umur 82 tahun) ialah fisikawan Britania Raya
|
"untuk penemuan bentuk produktif baru dari teori atom"
|
10
|
|
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
| |
11
|
|
(1891-1974) ialah ilmuwan asal Inggris.Dididik di Universitas Manchester, dan bekerja sama mengenai pemancaran sinar gamma dibimbing Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson. Saat PD I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman
|
|
12
|
|
(24 Juni 1883-17 Desember 1964) adalah fisikawan Austria-Amerika Serikat yang menerbangkan balon yang membawa elektroskop untuk mencari sumber radiasi latar yang menyebabkan ionisasi di atmosfer.
|
|
13
| |
(New York City, 3 September 1905 - 11 Januari 1991) ialah fisikawan Amerika Serikat.
Ia menerima gelar sarjana dalam fisika dan teknik dari California Institute of Technology (Caltech) pada 1927.
|
|
14
|
|
(Bloomington, 22 Oktober 1881 - Charlottesville, 1 Februari 1958) ialah fisikawan Amerika Serikat yang bekerja di Bell Labs memantulkan elektron dari logam dengan Lester Halbert Germer dan
FRS (Cambridge, 3 Mei 1892 – idem, 10 September 1975) ialah seorang fisikawan Inggris pemenang Nobel Fisika untuk penemuan sifat gelombang elektron melalui difraksi elektron.George Thomson adalah putera Nobelis Joseph John Thomson.
|
"untuk penemuan percobaan pada difraksi elektron dengan kristal"
Davisson (kiri) dengan Germer (1927)
|
15
|
|
(29 September 1901 – 28 November 1954) adalah seorang fisikawan Italia-Amerika yang paling diingat untuk karyanya dalam peluruhan beta, pengembangan reaktor nuklir pertama, dan pengembangan teori kuantum.
|
"untuk demonstrasi tentang keberadaan elemen radioaktif baru yang diciptakan dengan penyinaran neutron, dan untuk penemuannya yang berhubungan dengan reaksi nuklir yang dihasilkan oleh neutron redup"
|
16
|
|
ialah fisikawan Amerika Serikat.
Ia lahir pada 8 Agustus 1901 di Canton, South Dakota. Ia menerima gelar sarjana dalam kimia dari Universitas South Dakota pada 1922, gelar master pada 1923 dari Universitas Minnesota, dan Ph.D. dari Universitas Yale pada 1925
|
"untuk penemuan dan pengembangan siklotron dan untuk hasil dari itu, khususnya yang berkenaan pada elemen radioaktif tiruan"
|
17
|
|
Uang hadiah 1/3 dialokasikan pada Dana Utama dan 2/3 pada Dana Spesial di bagian hadiah ini
| |
18
|
|
19
|
|
20
|
|
(Sohrau, Silesia Hulu, Jerman, 17 Februari 1888—17 Agustus 1969) adalah seorang fisikawan Jerman
|
"untuk sumbangannya mengembangkan metode sinar molekul dan penemuan momen magnetik proton"
|
21
|
|
ahir di Rymanów, Galicia, Austria-Hongaria, 29 Juli 1898 – meninggal di New York City, New York, Amerika, 11 Januari 1988 pada umur 89 tahun) adalah seorang fisikawan.
|
"untuk metode gemanya buat mencatat sifat magnetis inti atom"
|
22
|
|
(lahir 25 April 1900 – meninggal 15 Desember 1958 pada umur 58 tahun) adalah seorang fisikawan Austria-Swiss yang dikenal atas kerjanya dalam teori spin.
|
"untuk penemuan Asas Pengeluaran, juga disebut asas Pauli"
|
23
|
|
(Cambridge, 21 April 1882 - 20 Agustus 1961) ialah seorang fisikawan Amerika Serikat .Ia adalah orang pertama yang membuat peralatan untuk mencapai tekanan lebih dari 10 GPa.
|
"untuk penemuan apparatus buat membuat tekanan tinggi yang luar biasa, dan untuk penemuan yang ia membuat beserta di bidang tekanan tinggi fisik"
|
24
|
|
(Bradford, 6 September 1892 - 21 April 1965) ialah seorang fisikawan Inggris. Ia mempelajari ilmu pengetahuan alam di Cambridge University dan selama Perang Dunia II berdinas di Royal Engineers
|
"buat penyelidikannya dalam fisika dari atmosfer atas khususnya pada penemuan yang disebut juga lapisan Appleton"
|
25
|
|
(1897-1974) adalah fisikawan Inggris yang membuat penggunaan mahal kamar awan Charles T.R. Wilson. Blackett membombardir nitrogen di sebuah kamar awan, dan mengamati 8 tumbukan partikel alfa dengan sebuah molekul nitrogen dalam 20.000 foto. Catatan itu menunjukkan bahwa sebuah transmutasi telah terjadi tulah foto reaksi nuklir yang pertama
|
"untuk pengembangan metode kamar awan Wilson, dan penemuannya beserta di bidang fisika nuklir dan radiasi kosmik"
|
26
|
|
1907-1981) ialah fisikawan asal Jepang dan merupakan orang Jepang pertama yang menerima Hadiah Nobel. Dibesarkan di Kyoto, Jepang, dan belajar di universitas Kyoto di kota itu
|
"untuk perkiraannya pada keberadaan meson pada dasar pekerjaan teoritis tenaga nuklir"
|