Wednesday, 7 March 2012

BIOLISTRIK
Kelistrikan dan Kemagnetan di Dalam Tubuh Manusia
(Sel-Sel Syaraf dan Sel Otot Jantung)




Manusia tidak bisa melihat, merasa, mencium atau menyadari  keberadaan listrik dengan inderanya, baik untuk muatan maupun untuk  medan listriknya. Baru pada akhir abad 18 hal-hal mengenai listrik diteliti.

Historis…Yunani Kuno : Batu amber digosok dapat
menarik benda kecil seperti jerami atau bulu (kata listrik dari bahasa
yunani, electron = amber)
Gilbert, 1600, dokter istana Inggris –> electric (membedakannya dgn
gejala kemagnetan)
Du Fay, 1700, tolak menolak – tarik menarik –> resinous (-), vitreous (+)
Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan 
negatif. Jika gelas dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan negatif . Luigi Galvani,1786, periode hujan badai: Menyentuh otot tungkai seekor  katak dengan metal, teramati otot berkontraksi. Aliran listrik akibat badai  merambat melalui saraf katak sehingga otot2nya berkontraksi. Kemudian hari : Impuls dalam sistem syaraf terdiri dari ion-ion yang  mengalir sepanjang sel syaraf, analog dengan aliran elektron dalam  konduktor. Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling kecil, percobaan tetes  minyak Millikan Muatan elektron e = 1,6 10-19 C




Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di bidang Medis ??




Sistem saraf Pusat :
otak, medulla spinalis & saraf perifer.
Saraf perifer –> serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke otak/medulla  spinalis. (disebut saraf afferent)

1. Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari otak/medulla  spinalis ke otot dan kelenjar
2.  Sistem syaraf Otonom : Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat  dalam (visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control  volunter,misalnya jantung & sirkulasi, usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar,  berkeringat dan ukuran pupil Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan parasimpatis


Struktur dasar sistem saraf & neuron/sel saraf.
Fungsi: menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.
untuk selanjutnya bisa dilihat  di alamat http://akpertolitoli.com/files/upload/BIOLISTRIK.pdf






No comments:

Post a Comment